KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak memperkirakan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Papua tahun ini bakal meningkat. Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, prediksi itu akibat masih lemahnya perhatian pemerintah menangani kasus tersebut. Menurut Arist pada 2012 lalu kekerasan seksual terhadap anak mencapai 500 kasus. Angka ini meningkat hampir 50 persen dibanding 2011.
"Pemerintah misalnya, siapa yang lebih bertanggungjawab. Kementerian, semuanya sudah kita sampaikan. Prediksi ini adalah fakta, bukan kampanye menakutkan. Nah sekarang ini kita tidak bergerak, seoalah kasus kekerasan itu biasa. Saya kira kekerasan yang tejadi di India, di Indonesia jauh lebih sadis dan lebih banyak,"jelasnya.
Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait menambahkan, Pemerintah Indonesia harus belajar dari masyarakat India yang memprotes kasus kekerasan seksual. Sementara di Indonesia, menurut Arist, hingga saat ini belum ada peraturan yang tegas untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak. Katanya, empat pilar pelindung anak tidak berfungsi maksimal, yaitu keluarga, masyarakat, pemerintah dan negara.
Komnas PA: Kekerasan Anak dan Perempuan di Papua Terus Meningkat
Komisi Nasional Perlindungan Anak memperkirakan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Papua tahun ini bakal meningkat.

NUSANTARA
Jumat, 04 Jan 2013 11:13 WIB

komnas PA, kekerasan anak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai