Bagikan:

Kepolisian Rembang Tindak Ribuan Pelanggar Lalin

Kepolisian Rembang, Jawa Tengah tengah gencar menggelar operasi untuk mengurangi angka tindak kejahatan, mengincar sasaran kendaraan bermotor.

NUSANTARA

Kamis, 31 Jan 2013 17:54 WIB

Kepolisian Rembang Tindak Ribuan Pelanggar Lalin

pelanggaran lalin, kepolisian rembang

KBR68H, Rembang– Kepolisian Rembang, Jawa Tengah tengah gencar menggelar operasi untuk mengurangi angka tindak kejahatan, mengincar sasaran kendaraan bermotor. Operasi digelar oleh Satuan Reserse Dan Kriminal, dibantu pula operasi hunting sistem di jalan raya oleh Satuan Lalu Lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Dudi Pramudya menjelaskan  ada 60 unit sepeda motor, sitaan selama operasi. Kalau nantinya sepeda motor terbukti hasil kejahatan, pihaknya akan menyerahkan kepada Reskrim, untuk bahan penyelidikan.

Dudi Pramudya menambahkan angka pelanggar lalu lintas termasuk cukup tinggi di wilayah kabupaten Rembang. Bulan Januari tahun ini saja, anggotanya menilang sekira 1.850 orang pelanggar. Sedangkan sepanjang tahun 2012 lalu mencapai 21 ribuan pelanggar.

Melalui operasi rutin antar kesatuan, akan ada sinergi guna mewujudkan ketertiban dalam berkendara. Tidak hanya ketika berada di ruas jalan perkotaan, tetapi juga di pelosok pedesaan.

Kemarin, Ngatemi (32 tahun), warga desa Grawan, Sumber, Rembang, Jawa Tengah menjadi korban perampokan di tengah jalan. Ngatemi melaju dengan sepeda motor dari arah desa Sudo Kec. Sulang, berniat ingin pulang. Dalam perjalanan korban dihentikan oleh dua orang. Mereka mengancam dengan celurit, sehingga Ngatemi terpaksa harus melepaskan sepeda motor baru seharga Rp 16 juta itu.

Berkat pertolongan warga sekitar, korban melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat Polsek Sulang. 

Sumber: http://radior2b.com/2013/01/31/ribuan-pelanggar-ditindak-sinergikan-operasi/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending