KBR68H, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belum mendapatkan kejelasan terkait konsep Deep Tunnel atau terowongan bawah tanah multi fungsi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, saat ini tim teknisnya masih mengevaluasi efektivitas proyek tersebut.
"Itu harus dievaluasi dulu. Konsepnya aja saya belum tahu, konsepnya hanya diberikan ke saya, masalahnya begini. Kalau saya tanya ketyang punya konsep: ini mau dijadikan flood-way atau reservoar di bawah tanah? Mereka bingung juga. Sekarang Pemda malah mengirim surat ke saya minta studi untuk referensi kami. Usulan itu kan sebenarnya sudah ada sejak 2007, tapi setelah kami pelajari, kami sepakat untuk ditunda dulu. Nah sekarang kita evaluasi kembali. Sekarang ada tim teknis yang sedang mengevaluasi itu," jelas Djoko Kirmanto.
Sebelumnya, Pemerintah Jakarta berencana membangun deep tunnel, terowongan bawah tanah yang memiliki banyak kegunaan. Selain untuk mengurangi banjir di Jakarta, terowongan itu juga memiliki fungsi lain yakni sebagai, jalan tol, jalur kabel listrik dan telepon, pipa air bersih dan lain sebagainya. Deep tunnel tersebut akan dibangun di sepanjang jalur MT Haryono hingga Pluit. Proyek ini ditaksir menelan biaya hingga 16 triliun rupiah.
Kementerian PU: Konsep Deep Tunnel Belum Jelas
Kementerian Pekerjaan Umum mengaku belum mendapatkan kejelasan terkait konsep Deep Tunnel atau terowongan bawah tanah multi fungsi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, saat ini tim teknisnya masih mengev

NUSANTARA
Selasa, 22 Jan 2013 15:55 WIB

Deep Tunnel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai