Kemenkeu: Belum Ada Data Resmi Kerugian Banjir Jakarta

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Pusat  menegaskan belum memiliki  data resmi nilai kerugian akibat banjir di Jakarta.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, total kerugian masih dihitung
Kementerian Sosial bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Nantinya, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan BNPB juga akan menghitung total kerugian perekonomian nasional akibat banjir.

"Saya rasa pada saat sekarang ini, BNPB beserta Kemensos sedang dalam diskusi dengan pemerintah daerah DKI untuk bisa memahami besar daripada bencana yang dialami Jabodetabek maupun di luar jabodetabek. Pada kesempatan ini belum ada angka resmi yang bisa disampaikan," ujarnya.

Meski belum ada angka resmi, kemarin Menteri Koordinantor bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menduga  kerugian korban banjir di Jakarta mencapai Rp 1 triliun.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan banjir Jakarta menelan kerugian Rp 20 triliun. Kerugian ini lebih besar dari rencana biaya pembangunan deep tunnel atau terowongan serbaguna  yang diperkirakan menelan anggaran Rp 16 triliun.