Kejari Pamekasan Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Bantuan Sapi

KBR68H, Pamekasan- Tiga orang telah ditetapkan sebagai dalam kasus dugaan korupsi bantuan sapi dari dana APBD Pamekasan 2010. Tiga tersangka itu masing-masing inisial HP dari pengguna anggaran, WS dari pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dan ZR yang merupakan rekanan pengadaan sapi tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Agus Iriyanto mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan audit terhadap program yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau 2010 tersebut. Audit itu difokuskan pada pelaksanaan kontrak pengadaan sapi antara Disnak dengan CV Enam Bintang selaku rekanan dengan nilai kontrak pengadaan Rp 709 .400.000,-.

Menurut Agus, hasil penghitungannya terdapat kerugian Negara yang ditimbulkan dalam proyek tersebut.

“ Sebenarnya sudah ada tiga, inisial HP, WS, dan ZR, untuk sementara itu dulu untuk perkembangannya nanti dulu, karena masih menunggu saksi lain,” Ujar Agus kepada karimatafm.com

Adapun kasus dugaan korupsi bantuan sapi ini terungkap, setelah Forum Komunikasi dan Monitoring Pamekasan (FKMP)  mengadukan kasus tersebut ke Kejari  awal tahun lalu. FKMP menduga ada penyimpangan dalam pelaksanaan program ini karena bantuan sapi yang diberikan kepada penerima tidak sesuai dengan standar program,  dengan kondisi sapi yang kurus dan  penyakitan.

Kejaksaan telah memeriksa sedikitnya 40 orang saksi, terdiri dari unsur kelompok tani (Poktan) dan rekanan. Sementara dari Dinas Peternakan  Kejaksaan juga sudah memeriksa sejumlah pejabat di instansi tersebut. Mereka merupakan pejabat yang bertanggungjawab penuh terhadap penyelenggaraan program dan pencairan dana.

Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4748/1/kejari-tetapkan-3-tersangka-korupsi-bantuan-sapi