Bagikan:

Kejagung Periksa 5 PNS Dinas Kelautan Provinsi Banten

Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung memeriksa lima saksi atas kasus dugaan korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten tahun 2011.

NUSANTARA

Selasa, 22 Jan 2013 20:49 WIB

Author

Sasmito

kejagung, korupsi, dinas kelautan, banten

KBR68H, Jakarta - Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung memeriksa lima saksi atas kasus dugaan korupsi di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten tahun 2011.

Juru Bicara Kejagung Setia Untung Ari Muladi mengatakan, korupsi itu terkait pembangunan delapan unit kapal kayu berkapasitas 30 GT. Kelima orang itu di antaranya pegawai Dinas Kelautan Provinsi Banten, Erwin Damayanto. M. Subhan selaku sekretaris panitia pengadaan barang dan jasa, dan dua anggota panitia pengadaan barang dan jasa Saepudin dan Suryadi Fadillah.

“Diantaranya hari ini yang dipanggil ada 5 orang. Kemudian Yang bersangkutan hadir hari ini penuhi panggilan penyidik. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tugas dan pelaksanaan dari masing-masing panitia pekerjaan yang saat itu menerima dan meneliti hasil pembuatan 8 kapal,” jelas Setia Untung Ari Muladi

Kasus ini berawal ketika pembuatan kapal tersebut menggunakan anggaran tahun 2011 provinsi Banten. Selanjutnya tim penyidik Kejagung menetapkan tiga orang tersangka, yaitu Alimus yang merupakan Direktur PT Pasibu Jaya, PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Mahyudin dan Ade Burhanuddin. Diduga atas perbuatan mereka bertiga negara dirugikan Rp 2 Miliar.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending