Kebanjiran, Warga Delapan Desa di Belu Gagal Tanam

Warga delapan desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur terancam gagal tanam tahun ini. Ini menyusul genangan sungai Banain yang tidak kunjung surut.

Menurut warga Desa Fafoe, Oktovianus Bria Seran, debit air bahkan semakin tinggi hingga mencapai atap rumah warga. Padahal menurutnya saat ini merupakan masa puncak musim tanam.

“Hujan tahun ini, banjir meluap naik sampai diatap rumah dan kami tahun ini mungkin gagal tanam. Kalau gagal tanam mungkin kami kelaparan,” kata Oktovianus

Warga Desa Fafoe, Oktovianus Bria Seran mengaku pemerintah kecamatan telah turun meninjau langsung lokasi banjir pada empat hari lalu. Namun hingga saat ini belum ada upaya atau pun bantuan apapun bagi warga korban banjir.