Bagikan:

Kapolsek Medan Kota Dicopot

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Kota, Sandy Sinurat dan Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), Juwita, dicopot dari jabatannya. Pencopotan kedua Perwira polisi ini sesuai dengan Surat Telegram Rahasia Kapolda Sumatera Utara N

NUSANTARA

Kamis, 24 Jan 2013 14:43 WIB

Kapolsek Medan Kota, Dicopot

KBR68H, Medan - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Kota, Sandy Sinurat dan Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas), Juwita, dicopot dari jabatannya.

Pencopotan kedua Perwira polisi ini sesuai dengan Surat Telegram Rahasia Kapolda Sumatera Utara Nomor ST/65/I/2013, tertanggal 23 Januari 2013. Selain itu, 64 Perwira Polri setingkat Pamen dan Pama sejajaran Polda Sumut juga dimutasi dari jabatan atau posisinya sekarang.

Posisi Kapolsek Medan Kota yang baru diisi oleh Paulus Hotman Sinaga, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Tapanuli Utara. Sementara posisi Juwita diisi oleh Eko Hartanto Sudiro Husodo, yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Asahan. Sementara Sandy Sinurat dan Juwita akan menempati posisi barunya yakni sebagai Pamen (Perwira Menengah) dan Pama (Perwira Pertama) di Polresta Medan.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Humas Polda Sumut, MP Nainggolan mengatakan, bahwa mutasi itu dilakukan untuk meningkatkan kinerja personil di wilayah kesatuannya masing-masing.

"Mutasi adalah hal yang biasa di Kepolisian. Tidak ada maksud lain dan keperluan lain, kecuali kepentingan kemajuan kinerja dan organisasi," ujarnya.

Menurut MP Nainggolan, selain untuk meningkatkan kinerja dan profesionalitas personil Polri, mutasi itu juga dilakukan sebagai upaya untuk penyegaran dan promosi jabatan baru para personil yang baru dimutasi. "Semua ini dilakukan demi penyegaran di tubuh Polri serta promosi di jabatan barunya," sebutnya.

Terkait alasan mutasi Sandy Sinurat, MP Nainggolan mengaku tidak mengetahuinya. "Saya tidak tahu apa kasusnya sehingga dia diperiksa. Tetapi itu sifatnya internal belum masuk dalam ranah publik," jawab MP Nainggolan.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending