Bagikan:

Kapal Perang Dikerahkan Cari 15 ABK yang Hilang di Pulau Karaeman

Hingga saat ini 15 orang anak buah kapal (ABK) Sumber Rezeki Putra yang tenggelam di sekitar Pulau Karamean, Jawa Timur, Rabu dini hari lalu belum diketahui nasibnya.

NUSANTARA

Jumat, 11 Jan 2013 19:36 WIB

kapal sumber rezeki putra, 15 ABK

KBR68H, Rembang – Hingga saat ini 15 orang anak buah kapal (ABK) Sumber Rezeki Putra yang tenggelam di sekitar Pulau Karamean, Jawa Timur, Rabu dini hari lalu belum diketahui nasibnya.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Rembang, Hartono mengatakan sejumlah kapal perang dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah dikerahkan ke sebelah timur lokasi kejadian. Dari Selat Makassar kapal menyisir ke Selat Bali, karena diperkirakan ABK hanyut kearah timur, mengikuti musim ombak baratan.

Pantauan lewat radio komunikasi, kecepatan angin di sana mencapai 25 knot. Kondisi itu sangat membahayakan untuk aktivitas pelayaran, karena kecepatan angin normal pada kisaran 6 knot.Hartono menghimbau kapal kapal nelayan jangan gegabah melakukan pencarian, karena gelombang tinggi sangat membahayakan keselamatan.

Sementara itu, Jemaah masjid desa Megulung, Sumber, Rembang menggelar kegiatan tahlil di masjid setempat, untuk mendoakan para korban. Di kapal tersebut, ada dua warga desa Megulung, yakni Pujianto dan Jupri. 

Kakak ipar Jupri, Rukijan berharap bantuan doa, agar seluruh ABK segera ditemukan dalam kondisi selamat.  Saat kegiatan tahlilan, hampir 100 orang memenuhi Masjid. Menurut rencana acara doa bersama ini akan dilanjutkan selama satu minggu.

Kapal Sumber Rezeki Putra milik Agus Prasetyo, warga desa Tasikagung, Rembang Kota diawaki sekira 15 ABK berangkat dari Pelabuhan Juana Pati, sejak 17 Desember lalu. Kapal tenggelam dihantam ombak, Rabu dini hari, sebelah tenggara Pulau Karamean.(Radio R2B Rembang)

Sumber: http://radior2b.com/2013/01/11/kapal-perang-dikerahkan/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending