KBR68H, Pontianak - Pemerintah Kalimantan Barat akan mulai membangun 100 perpustakaan desa pada tahun ini.
Kepala Unit Pelayanan Perpustakaan dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Barat, Untad Dharmawan mengatakan, nantinya perpustakaan itu akan dilengkapi seribu eksemplar buku.
Perpustakaan desa itu diprioritaskan di wilayah terpencil atau terisolasi.
Pembuatan perpustakaan desa itu menggunakan dana APBN dan APBD Kalimantan Barat 2013.
”Kita pilihkan memang prioritas buku-buku yang tepat guna. Selain juga buku-buku mengenai masalah perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan dan sebagainya. Termasuk pula buku bagi anak-anak. Kita berikan buku itu dengan harapan bisa menjadi stimulan. Anggarannya sebagian dari APBN. Dari APBD kita bantu dorong bukunya saja dulu, karena kalau pakai rak buku, maka hanya sedikit desa yang bisa kita bantu. Jadi, kita dorong untuk bantuan bukunya saja dulu," kata Untad Dharmawan.
Pengadaan perpustakaan desa itu dimaksudkan untuk memberikan informasi dan pengetahun bagi masyarakat di wilayah pedalaman, pesisir dan terisolasi.
Selain itu, perpustakaan desa juga dimaksudkan untuk mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat yang masih rendah.