Bagikan:

Jokowi Luncurkan Integrasi E Tiket Transjakarta-Kopaja

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meluncurkan tiket elektronik untuk bus Transjakarta dan Kopaja. Penggunaan tiket elektronik itu untuk mempermudah pembayaran. Sebab, pengguna bus Transjakarta tidak perlu menggunakan uang tunai dan mengantre membeli tiket

NUSANTARA

Rabu, 23 Jan 2013 09:16 WIB

Jokowi Luncurkan Integrasi E Tiket Transjakarta-Kopaja

transportasi, jakarta

KBR68H, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meluncurkan tiket elektronik untuk bus Transjakarta dan Kopaja. Penggunaan tiket elektronik itu untuk mempermudah pembayaran. Sebab, pengguna bus Transjakarta tidak perlu menggunakan uang tunai dan mengantre membeli tiket. Ia berharap, kartu tiket elektronik itu nantinya dapat digunakan sebanyak mungkin moda transportasi umum.

"Kopaja dengan busway dulu. Mungkin akhir tahun kalau rel sudah sampai dengan bandara. Perkiraan sudah. Kereta akan sampai bandara. Dari Manggarai, Dukuh Atas, dan langsung ke bandara. Akan terintegerasi lagi. Jadi, kopaja, busway ke rail. Kalau monorel jadi, terintegrasi dengan monorail. Yang paling sulit adalah memulai,” kata Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menambahkan, pihaknya menggandeng lima bank untuk penyediaan tiket elektronik ini, yakni BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan Bank DKI. Hanya saja tiket ini baru digunakan untuk koridor Dukuh Atas – Blok M. Namun, untuk koridor lainnya ditargetkan selesai pada akhir Maret nanti.

Kata dia, pelanggan cukup membeli tiket itu dengan pulsa seharga Rp 50 ribu. Jika habis, pelanggan bisa mengisi ulang lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tiket elektronik itu bisa dibeli di halte khusus, semisal Halte Blok M, Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, Bendungan Hilir, Karet, Bundaran HI, Sarinah, Harmoni, Sawah Besar, dan Halte Kota.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending