KBR68H, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meluncurkan tiket elektronik untuk bus Transjakarta dan Kopaja. Penggunaan tiket elektronik itu untuk mempermudah pembayaran. Sebab, pengguna bus Transjakarta tidak perlu menggunakan uang tunai dan mengantre membeli tiket. Ia berharap, kartu tiket elektronik itu nantinya dapat digunakan sebanyak mungkin moda transportasi umum.
"Kopaja dengan busway dulu. Mungkin akhir tahun kalau rel sudah sampai dengan bandara. Perkiraan sudah. Kereta akan sampai bandara. Dari Manggarai, Dukuh Atas, dan langsung ke bandara. Akan terintegerasi lagi. Jadi, kopaja, busway ke rail. Kalau monorel jadi, terintegrasi dengan monorail. Yang paling sulit adalah memulai,” kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menambahkan, pihaknya menggandeng lima bank untuk penyediaan tiket elektronik ini, yakni BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan Bank DKI. Hanya saja tiket ini baru digunakan untuk koridor Dukuh Atas – Blok M. Namun, untuk koridor lainnya ditargetkan selesai pada akhir Maret nanti.
Kata dia, pelanggan cukup membeli tiket itu dengan pulsa seharga Rp 50 ribu. Jika habis, pelanggan bisa mengisi ulang lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Tiket elektronik itu bisa dibeli di halte khusus, semisal Halte Blok M, Bundaran Senayan, Gelora Bung Karno, Bendungan Hilir, Karet, Bundaran HI, Sarinah, Harmoni, Sawah Besar, dan Halte Kota.
Jokowi Luncurkan Integrasi E Tiket Transjakarta-Kopaja
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meluncurkan tiket elektronik untuk bus Transjakarta dan Kopaja. Penggunaan tiket elektronik itu untuk mempermudah pembayaran. Sebab, pengguna bus Transjakarta tidak perlu menggunakan uang tunai dan mengantre membeli tiket

NUSANTARA
Rabu, 23 Jan 2013 09:16 WIB


transportasi, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai