Jadi Calo Rusun Marunda, Ahok Copot Kepala Rusun DKI

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutasi seorang pejabat di Dinas Perumahan Rakyat lantaran menjadi calo jual-beli Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pejabat bernama Kusnindar itu dimutasi karena tidak memiliki komitmen melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal. Menurut Basuki, mutasi itu dilakukan sesuai dengan prosedur mulai dari peringatan sampai ke penindakan.

“Kita pikir orang ini tidak ada di Dinas Perumahan. Apakah Kepala atau Kepala Dinas? Semacam kepala rumah tangga rumah susun. Dia mau mengubah BLUD, ya menurut kami dia terus menghambat.Padahal ada banyak keluhan dari ibu-ibu, itu semua fakta di lapangan. Pertama lapor kepada kami ada 500 unit yang siap, 1200 unit belum siap. Ternyata 500 unit saja tidak ada yang beres, tiba-tiba di lantai atas tidak ada air, alasannya pipanya pecah,”katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menambahkan, Kepala UPT Dinas Perumahan DKI Jakarta, Kusnindar yang dimutasi itu akan digantikan oleh pejabat baru bernama Jati Waluyo. Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta kesulitan memindahkan warga korban banjir Pluit ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara lantaran ulah calo-calo nakal. Padahal, Pemrov DKI menggratiskan proses pemindahan warga ke rusun itu.