Bagikan:

Ingin Promosikan Investasi, BPMD Kalbar Minta Bantuan Kemenlu

NUSANTARA

Minggu, 13 Jan 2013 14:24 WIB

Investasi, Kalimantan Barat, Penanaman modal

KBR68H, Pontianak - Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Kalimantan Barat meminta bantuan Kementerian Luar Negeri untuk mempromosikan potensi investasi daerah itu ke luar negeri.

Kepala BPMD Provinsi Kalimantan Barat Sri Jumiadatin mengatakan potensi investasi jangka panjang di Kalimantan Barat sebetulnya cukup menarik terutama di sektor energi, perkebunan dan pertambangan.

"Saya harap Kemenlu mau memasukkan Kalbar ke agenda promisi mereka. Apabila mereka misalnya pergi ke Eropa. Mungkin nanti kita siapkan sarana-saranya, misalnya booklet dan refleat. Nanti mungkin bisa disebar ke kedutaan dan konsulat jendera, sehingga ada beberapa negera tertarik," kata Sri Jumiadatin.

Kepala BPMD Provinsi Kalimantan Barat Sri Jumiadatin menambahkan tahun ini sudah ada calon investor asal China tertarik untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro atau tenaga air di Kalimantan Barat

Rencananya pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu akan dipasang di Kabupaten Kapuas Hulu, Sekadau dan Sintang. Di daerah tersebut terdapat sumber air terjun yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air untuk ukuran kecil.

Pada tahun lalu realisasi investasi di Kalimantan Barat mencapai lebih dari Rp9 triliun rupiah, atau lebih tinggi Rp2 triliun dari pagu yang ditetapkan pemerintah pusat.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending