KBR68H, Pamekasan- Cuaca buruk di Indonesia terutama di perairan Madura berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat Madura. Selama sepekan terakhir harga ikan laut melonjak naik antara 50 sampai 200 persen, ini karena terbatasnya jumlah iklan. Meski mahal tapi ekonomi nelayan juga semakin menurun karena tidak berani melaut. Sementara pengusaha tahu dan tempe justru meraih untung karena jumlah permintaan meningkat.
Perajin Tahu, JUnaidi menyatakan dalam sepekan terakhir permintaan tahu dan tempe naik hingga 45 persen dibanding hari-hari sebelumnya. Hal itu terlihat dengan meningkatnya jumlah produksi dari jumlah produksi 2.5 kwintal perhari naik menjadi 3.5 kwintal perhari.
Ia menduga tahu dan tempe menjadi pengganti lauk yang populer di masyarakat dan biasanya akan kembali normal ketika penjualan ikan di pasar juga stabil.
“Ya gak tau juga mas permintaan dari para penjual tahu dan tempe di pasar juga meningkat, ini pembuatan juga ditambah disbanding hari-hari sebelumnya,” Ujar Junaidi.(Radio Karimata FM)
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4731/1/ikan-mahal-tahu-tempe-dilirik
Harga Ikan Melonjak, Warga Pamekasan Beralih ke Tempe
Cuaca buruk di Indonesia terutama di perairan Madura berdampak luas terhadap perekonomian masyarakat Madura.

NUSANTARA
Kamis, 17 Jan 2013 14:29 WIB

ikan, madura
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai