KBR68H, Mojokerto - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengungkap, gempa vulkanik yang terjadi di gunung Arjuno Welirang, Selasa pagi, ternyata disebabkan oleh reruntuhan tanah larva. Sebelumnya, gempa berkekuatan 3,4 Skala Richter ini dirasakan warga di dua kecamatan, yakni Pacet dan Trawas.
Staf BPBD kabupaten Mojokerto Hendra mengatakan, gempa yang terjadi merupakan gempa vulkanik. “Hasil koordinasi dengan BMKG Juanda, ini merupakan gempa vulkanik dengan kekuatan 3,2 sampai 3,4 Skala Richter, yang dirasakan warga di Dusun Sendi Desa Pacet, dan kawasanb Cembor perbatasan Pacet trawas . Sementara pusat gempa ada di gunung Arjuno Welirang, 7'39'5"S dan 112' 32' 59"E,” jelas Hendra.
Gempa yang berlangsung sekitar tiga menit ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun materi. Namun demikian, gempa sempat membuat masyarakat panik dan berlarian ke luar rumah. Hingga saat ini pihak BPBD masih terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk perkembangan dan situasi pasca gempa.
Gempa di Gunung Arjuno akibat Reruntuhan Tanah Larva.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengungkap, gempa vulkanik yang terjadi di gunung Arjuno Welirang, Selasa pagi, ternyata disebabkan oleh reruntuhan tanah larva. Sebelumnya, gempa berkekuatan 3,4 Skala Richter ini dirasakan w

NUSANTARA
Rabu, 09 Jan 2013 13:27 WIB

Gunung Arjuno
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai