KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia menggelar operasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mencegah aksi terorisme di Poso, Sulawesi Tengah. Ini menyusul meningkatnya sejumlah aksi teror di sana di akhir 2012. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Boy Rafli Amar mengatakan operasi gabungan ini dipimpin langsung oleh Kepolisian Indonesia.
“Dan Polri sendiri akan menyelenggarakan suatu oprasi yang lebih terpadu dengan unsur TNI, dengan Unsur dari Intelejen sehingga didalam pengelolaan keamanan di Poso ini bisa semakin lebih efektif lagi di masa yang akan datang. Ini yang terus kita lakukan evaluasi setelah perjalanan di 2012 ini kan kita melihat beberapa gangguan yang terjadi di Poso yang terus harus kita kelola di 2013 ini”.ungkap Boy Rafli.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan operasi gabungan digelar karena TNI dan BIN juga memiliki program yang hampir sama terkait pemberantasan teror di Poso. Selain TNI dan BIN, Kepolisian juga melibatkan pemerintah dan warga lokal untuk mencegah aksi teroris.
Aksi terorisme di Poso meningkat di akhir 2012. Sejumlah polisi tewas setelah menjadi target penyerangan para teroris. Terakhir, polisi menemukan bom rakitan di depan Pasar Sentral Poso pada Hari Natal lalu.
Gelar Operasi di Poso, Polisi Gandeng BIN dan TNI
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Jumat, 04 Jan 2013 08:05 WIB

operasi, poso, teroris
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai