KBR68H, Medan - Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Anti Korupsi (FORAK) Sumatera Utara mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut mengusut tuntas dugaan korupsi oleh Gus Irawan Pasaribu dalam kasus kredit macet di Bank Sumut pada tahun 2005-2007 sebesar Rp. 1,7 trilyun. Permintaan ini mereka suarakan dalam unjuk rasa hari ini di depan kantor Kejati Sumut.
Massa yang terdiri dari Ibu-ibu rumah tangga tersebut sempat melakukan aksi dengan menunggingi pihak kejaksaan, karena tidak dapat bertemu dengan Kepala Kejatisu.
Dalam aksinya, koordinator aksi Eko Sopianto meminta Kejati mengusut tuntas hasil temuan BPK RI pada tahun 2006 tentang dugaan korupsi Gus Irawan Pasaribu sebesar Rp 31,1 Milyar dan tahun 2007 senilai Rp. 245,5 Milyar.
"Kami meminta Kejatisu dengan tegas mengusut tuntas hasil temuan BPK RI tahun 2006 senilai Rp 31,1 Milyar dan tahun 2007 senilai Rp 245,5 Milyar. Kami tidak mau korupsi terus menggurita di negara ini khususnya Sumatera Utara," kata Eko Sopianto.
Tidak hanya itu FORAK juga meminta Kejati mengusut tuntas kredit macet dari tahun 2005-2007 di Bank Sumut sebesar Rp 1 Trilyun, dan pada tahun 2011 dalam pembiayaan iklan Bank Sumut sebesar Rp. 34 Milyar.
FORAK Sumut Desak Kejati Usut Kredit Macet di Bank Sumut
Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Anti Korupsi (FORAK) Sumatera Utara mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut mengusut tuntas dugaan korupsi oleh Gus Irawan Pasaribu dalam kasus kredit macet di Bank Sumut pada tahun 2005-2007 sebesar Rp. 1,7 tril

NUSANTARA
Senin, 07 Jan 2013 17:29 WIB

Kredit Macet di Bank Sumut
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai