KBR68H, Pontianak - Rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk membuka kesempatan untuk investasi hotel bintang lima dianggap terlalu cepat. Hal ini mengingat untuk saat ini pemerintah kesulitan untuk menemukan area baru.
Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak Firmanysah mengatakan, sebelum merealisasikan hal itu, pemerintah harus mengkaji dan menelaah rencana investasi. Sebab, untuk saat ini pemerintah masih belum siap untuk memiliki hotel bintang lima.
Tekstur tanah yang labil juga menjadi pertimbangan Firman untuk menolak secara halus rencana pemerintah tersebut. Tidak hanya itu, pemerintah juga masih harus menata dan mengawasi secara baik dulu hotel-hotel yang ada di Kota Pontianak. Penataan terutama sistem penerimaan pajak yang masih belum optimal.
Sebelumnya Wakil Walikota Pontianak Paryadi mengungkapkan, Kota Pontainak membutuhkan hotel bintang lima. Bahkan, rencananya tahun 2013 ini akan dibangun hotel berbintang lima di kawasan jalan Teuku Umar. Saat ini pihak hotel sedang melakukan pengujian konstruksi di kawasan tersebut.
Ia mengakui persaingan hotel tetap ada, apalagi jumlah jumlah hotel yang ada di Pontianak cukup banyak. Namun, untuk mengeluarkan ijin mendirikan hotel harus dilihat layak atau tidaknya kawasan itu dijadikan hotel.
DPRD Pontianak: Investasi Hotel Bintang Lima Terlalu Cepat
Rencana Pemerintah Kota Pontianak untuk membuka kesempatan untuk investasi hotel bintang lima dianggap terlalu cepat. Hal ini mengingat untuk saat ini pemerintah kesulitan untuk menemukan area baru.

NUSANTARA
Kamis, 17 Jan 2013 19:16 WIB

DPRD Pontianak, Hotel Bintang Lima
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai