Bagikan:

DPRD Medan: Usut Mafia Pemasok Ikan Berbahan Pengawet

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai, masuknya ribuan ton ikan yang diduga berbahan pengawet di Belawan tidak terlepas dari peran mafia. Sebab, dengan mudahnya ikan tersebut lolos dan masuk ke gudang pengusaha.

NUSANTARA

Senin, 21 Jan 2013 12:08 WIB

ikan, bahan pengawet, medan, sumatera utara

KBR68H, Medan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai, masuknya ribuan ton ikan yang diduga berbahan pengawet di Belawan tidak terlepas dari peran mafia. Sebab, dengan mudahnya ikan tersebut lolos dan masuk ke gudang pengusaha. 

"Itu tentu ada peran mafia. Dan Polisi harus mengusut ini,” sebut anggota Komisi C DPRD Kota Medan, H Jumadi  menyikapi digerebeknya pergudangan ikan di Gabion Belawan.
 
Menurut Jumadi, setiap barang-barang impor masuk ada mekanismenya dan bea cukai berperan dalam masuknya barang-barang import itu. Jumadi mengaku, masuknya ikan impor dari berbagai negara itu dipastikan akan mengganggu pasar ikan di Kota Medan, karena akan merugikan pedagang dan nelayan.

Hal ini terjadi, tambah Jumadi, tidak terlepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan. Karena, lanjut Jumadi, masuknya ribuan ton ikan yang mengandung bahan pengawet dari berabagai negera tersebut mengindikasikan Indonesia sebagai negara penampung barang-barang bermasalah.

Petugas Subdit I Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut baru-baru ini mengerebek sejumlah perusahaan eksport-import ikan dari Malaysia, India, Thailand, Cina dan Vietnam di Jalan Pelabuhan Perikanan Samudra Gabion Belawan. Ikan-ikan dengan berbagai jenis yang jumlahnya ribuan ton dan dikemas dalam karton dan karung plastik ini digerebek karena diduga menggunakan bahan pengawet.
 
Adapun perusahaan itu yakni, CV. Soon Ho yang menjual ikan import jenis sarden, makarel, kerapuh dan lain-lain kepada masyarakat atau ke pasar tradisional tanpa terlebih dahulu dilakukan pengolahan. Kemudian PT Karya Agung Lestari Jaya, UD YSR dan PT GCS (Golden Cup Seafood).

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=85992:-dprd-usut-mafia-pemasok-ikan-berbahan-pengawet-&catid=37:medan&Itemid=457

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending