KBR68H, Medan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai, masuknya ribuan ton ikan yang diduga berbahan pengawet di Belawan tidak terlepas dari peran mafia. Sebab, dengan mudahnya ikan tersebut lolos dan masuk ke gudang pengusaha.
"Itu tentu ada peran mafia. Dan Polisi harus mengusut ini,” sebut anggota Komisi C DPRD Kota Medan, H Jumadi menyikapi digerebeknya pergudangan ikan di Gabion Belawan.
Menurut Jumadi, setiap barang-barang impor masuk ada mekanismenya dan bea cukai berperan dalam masuknya barang-barang import itu. Jumadi mengaku, masuknya ikan impor dari berbagai negara itu dipastikan akan mengganggu pasar ikan di Kota Medan, karena akan merugikan pedagang dan nelayan.
Hal ini terjadi, tambah Jumadi, tidak terlepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan. Karena, lanjut Jumadi, masuknya ribuan ton ikan yang mengandung bahan pengawet dari berabagai negera tersebut mengindikasikan Indonesia sebagai negara penampung barang-barang bermasalah.
Petugas Subdit I Indag Dit Reskrimsus Polda Sumut baru-baru ini mengerebek sejumlah perusahaan eksport-import ikan dari Malaysia, India, Thailand, Cina dan Vietnam di Jalan Pelabuhan Perikanan Samudra Gabion Belawan. Ikan-ikan dengan berbagai jenis yang jumlahnya ribuan ton dan dikemas dalam karton dan karung plastik ini digerebek karena diduga menggunakan bahan pengawet.
Adapun perusahaan itu yakni, CV. Soon Ho yang menjual ikan import jenis sarden, makarel, kerapuh dan lain-lain kepada masyarakat atau ke pasar tradisional tanpa terlebih dahulu dilakukan pengolahan. Kemudian PT Karya Agung Lestari Jaya, UD YSR dan PT GCS (Golden Cup Seafood).
Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=85992:-dprd-usut-mafia-pemasok-ikan-berbahan-pengawet-&catid=37:medan&Itemid=457
DPRD Medan: Usut Mafia Pemasok Ikan Berbahan Pengawet
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai, masuknya ribuan ton ikan yang diduga berbahan pengawet di Belawan tidak terlepas dari peran mafia. Sebab, dengan mudahnya ikan tersebut lolos dan masuk ke gudang pengusaha.

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 12:08 WIB

ikan, bahan pengawet, medan, sumatera utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai