Bagikan:

Dituding Terima Setoran, Polres TTU NTT Tarik Pengamanan SPBU

NUSANTARA

Senin, 14 Jan 2013 23:17 WIB

Author

Oscar Paraso

SPBU, BBM, NTT, Timur Tengah Utara

KBR68H, Timor Tengah Utara - Kepolisian Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur menarik anggotanya dari tugas menjaga di pom bensin (SPBU) di Kefamenanu.

Kapolres Timor Tengah Utara, I Gede Mega Suparwitha menyatakan tidak mau anggotanya dijadikan kambing hitam terkait setoran liar di SPBU.

I Gede Mega mengatakan, saat aparat polisi menjaga SPBU banyak tudingan yang mengatakan mereka menerima setoran liar di SPBU.

"Jangan sampai polisi dijadikan alasan pungutan lebih di sana. Kita nggak mau itu. Karena itu kita pakai sistem insidental saja, ke sana lakukan operasi terus pulang. Kita malah berusaha mencegah agar jangan sampai mereka beli bensin itu lebih tinggi dari harga yang seharusnya di SPBU. Jangan sampai ada yang beli bensin dengan harga Rp5000 per liter. Itu nggak boleh. Tolong wartawan kalau bisa membantu saya," kata I Gede Mega.

Kapolres Timor Tengah Utara, I Gede Mega Suparwitha menambahkan, pihaknya tengah menyelidiki dan akan mengambil tindakan tegas terhadap polisi maupun pegawai SPBU yang terbukti mengambil setoran liar.

Penempatan personil polisi di SPBU dilakukan Polres Timor Tengah Utara, pasca krisis BBM bersubsidi beberpa waktu lalu. Namun sejak 1 Januari 2013, personil yang ada ditarik kembali.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending