Bagikan:

Disdik Pontianak Siapkan Program Prioritas 2013

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pontianak menyiapkan sejumlah program prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tahun ini. Prioritas program termasuk menambah sarana dan prasarana sekolah hingga program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

NUSANTARA

Jumat, 18 Jan 2013 19:55 WIB

Author

Radio Volare

Disdik Pontianak

KBR68H,  Pontianak - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pontianak menyiapkan sejumlah program prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tahun ini. Prioritas program termasuk menambah sarana dan prasarana sekolah hingga program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi, sejumlah program prioritas segera direalisasikan. Dana program berasal dari bantuan operasional daerah atau Bosda. Salah satu program diantaranya program iuran gratis khususnya SMA negeri yang akan berlaku bulan Juli tahun ajaran baru ini, dan ditujukan bagi yang tidak mampu.

Selain program tersebut pemerintah juga akan membangun sejumlah sekolah baru untuk SD, SMP hingga SMA.  Dinas juga akan menambah ruang kelas maupun gedung tambahan di sejumlah sekolah negeri terutama sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

Tidak hanya itu, Disdik pun akan merehabilitasi sejumlah sarana sekolah, seperti pagar dan wc, khususnya sekolah-sekolah di kawasan Pontianak Utara.

Mulyadi menambahkan prioritas pembangunan yang sedang dilakukan di antaranya laboratorium di SMAN 1, SMAN 8, dan SMAN 10, juga pembangunan lapangan futsal di SMAN 5.

Disdik juga akan membangun SMPN 24 yang dilanjutkan dengan pembangunan SMPN 25 di Jalan Selat Sunda Kecamatan Pontianak Utara. Ruang kelas tambahan juga akan dibangun di SDN 32 di Kecamatan Pontianak Tenggara dan tambahan bangunan SMAN 3.

Menurut Mulyadi di tahun 2013 ini akan lebih fokus ke Pontianak Utara. Sebab di wilayah tersebut banyak sekolah yang perlu diperbaiki dan ditambah sarana dan prasarananya. Ia mencontohkan keberadaan SDN 9 Parit Mayor yang saat ini jadwal belajar siswanya menggunakan sistem dua giliran, kelas pagi dan sore. Ia berharap nantinya jadwal belajar bisa kembali normal.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending