Bagikan:

Dinas Pendidikan Sumut Terima Dana BOS Rp1,5 Triliun

Dinas Pendidikan Sumut telah menerima dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) sebesar Rp1,5 Triliun dari pemerintah. Dana bantuan tersebut merupakan anggaran pendidikan untuk tingkat SD dan SMP di Sumut.

NUSANTARA

Kamis, 17 Jan 2013 20:44 WIB

Dinas Pendidikan Sumut, Dana BOS

KBR68H, Medan - Dinas Pendidikan Sumut telah menerima dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) sebesar Rp1,5 Triliun dari pemerintah. Dana bantuan tersebut merupakan anggaran pendidikan untuk tingkat SD dan SMP di Sumut.

"Dana BOS untuk anggaran pendidikan Sumut tingkat SD dan SMP itu yang disediakan oleh pemerintah adalah Rp1,5 Triliun. Jumlah anggarannya sama seperti tahun lalu dengan jumlah siswa masih seperti tahun lalu," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaiful Syafri.

Syaiful menjelaskan, sistem penyaluran dana tersebut tetap melalui 4 prosedur, per-triwulan dari Januari, Februari dan Maret.

"Insya Allah paling lambat hari Senin (21/1) kita akan salurkan, karena dananya baru sampai dan kita diberikan kesempatan waktu 14 hari kerja. Tetapi saya mulai hari ini menugaskan semua staf saya yang menangani dana BOS supaya anggaran hari ini mulai dilakukan perencanaannya supaya nantinya dapat dicairkan ke kepala sekolah-sekolah masing, khususnya untuk tingkat SD dan SMP. Sedangkan untuk SMA, masih seperti biasa tetapi tahun ini diluncurkan bulan Juni," tambahnya.

Terkait soal sisa anggaran dana BOS tahun sebelumnya, Syaiful menyebutkan bahwa anggaran yang tersisa tahun lalu sebesar Rp17 Milliar dan dikembalikan ke kas negara. "Jadi dana yang masuk dan disimpan tetap dipergunakan. Tidak ada anggaran negara yang tersisa dikantongi, karena itu membunuh diri namanya," ucap Syaiful.

Disinggung soal tidak dipergunakan lagi atau disalurkannya sisa anggaran tersebut ke sekolah-sekolah, Syaiful menuturkan anggaran yang ada lebih banyak dari jumlah siswa.

"Untuk tahun ini kemungkinan bisa berlebih, tetapi bisa juga berkurang. Kita belum tahu jumlah siswa baru yang terdaftar menerima dana BOS, karena jumlah siswa yang menerima masih seperti dulu. Akan tetapi, kita terus melakukan evaluasi guna meningkatkan kesejahteraan pendidikan di Sumut," ungkapnya.



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending