Bagikan:

Dinas Kesehatan Sumut Antisipasi Virus Flu Burung

Meski belum terjadi penyebaran penyakit flu burung (infeksi virus influenza H5N1) di Sumatera Utara, namun Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Peternakan lakukan antisipasi merebaknya virus tersebut.

NUSANTARA

Kamis, 10 Jan 2013 19:28 WIB

flu burung, sumut

KBR68H, Medan- Meski belum terjadi penyebaran penyakit flu burung (infeksi virus influenza H5N1) di Sumatera Utara, namun Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Peternakan lakukan antisipasi merebaknya virus tersebut.

Menurut Kabid Pengandalian Masalah Kesehatan Sumut, Sukarni, Flu burung adalah virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebar H5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.

Ia menambahkan, virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangan dengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Sementara, bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.

Menurut Sukarni, para petugas kesehatan juga melakukan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat dalam mencegah penularan flu burung. Apalagi Dina Kesehatan juga sudah menyebarkan tablet tamiflu ke tiap Puskesmas di daerah ini."Obat tersebut bisa diperoleh di setiap Puskesmas yang ada di Sumut," jelas Sukarni.(Star News Radio)

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84860:-dinas-kesehatan-sumut-antisipasi-virus-flu-burung-&catid=37:medan&Itemid=457

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending