Dinas kesehatan Pamekasan melaksanakan pengasapan untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Fogging itu dilakukan di sejumlah wilayah endemis DB, utamanya di Kecamatan Kota, Kecamatan Larangan dan Jumat (25/1) pengasapan itu digelar di Desa Larangan Badung Kecamayan Palengaan.
Kabid Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Pamekasan Ali Maksum mengatakan, sejak Januari tercatat 61 warga Pamekasan yang terserang nyamuk Aedes Aegypti. Sehingga perlu adanya pemberantasan sarang nyamuk dengan cara fogging di rumah-rumah warga.
Menurut Ali Maksum, foging itu adalah upaya terakhir yang dilakukan pihak dinkes, setelah sebelumnya dilakukan penyehatan lingkungan dan pemberian abate di sejumlah penampungan air untuk memberantas jentik nyamuk.
“Foging ini sebenarnya adalah upaya terakhir dari kita setelah sebelumnya warga sudah dihimbau untuk menjaga kebersihan dan pemberian abate pada tempat-tempat air,” katanya.
Ali Maksum menjelaskan, secara keseluruhan pasien demam berdarah yang dirawat di Rumah Sakit Pamekasan sebanyak 72 penderita. Dengan rincian 61 orang asal Pamekasan, dari Sampang 9 orang dan dari Sumenep 2 penderita.
“Kita berharap dengan adanya fogging ini, sarang nyamuk bisa mati dan tidak berkembang biak lagi,” pungkasnya.
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4754/1/dinkes-gelar-fogging-di-wilayah-endemis-db
DBD Merebak, Dinkes Pamekasan Giatkan Pengasapan
Dinas kesehatan Pamekasan melaksanakan pengasapan untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Fogging itu dilakukan di sejumlah wilayah endemis DB, utamanya di Kecamatan Kota, Kecamatan Larangan dan Jumat (25/1) pengasapan itu digelar di Desa Larangan Badun

NUSANTARA
Jumat, 25 Jan 2013 17:47 WIB

demam berdarah, pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai