Dana Penelitian Kemendikbud untuk Dosen UII Capai Rp 2,2 Miliar

KBR68H, Yogyakarta - Universitas Islam Indonesia mendapat dana Hibah Penelitian Desentralisasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai Rp. 2,21 miliar untuk tahun anggaran 2013. Angka itu naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya senilai Rp. 850 juta.

Kepala Pusat Sains dan Teknologi Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII Setya Winarno mengatakan, perolehan hibah ini adalah hasil evaluasi penelitian multi tahun yang telah diseleksi oleh tim Ditjen Dikti bagi dosen perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peningkatan dana hibah tersebut menurut dia, tak lepas dari banyaknya proposal dari dosen UII yang diterima oleh Dikti. “Total proposal dari dosen UII yang diterima oleh Dikti ada 39 proposal. Paling banyak di antara PTS lain di Yogyakarta” jelasnya.

Proposal tersebut terdiri dari beberapa kategori penelitian meliputi penelitian hibah bersaing, penelitian fundamental, penellitian hibah pekerti, penelitian hibah tim pascasarjana, penelitian unggulan perguruan tinggi, dan penelitian disertasi doktor.

Setya menyatakan sejauh ini DPPM UII memang secara rutin melakukan berbagai upaya untuk mendorong terciptanya iklim akademis ditandai dengan banyaknya hasil penelitian. “DPPM secara intens mengadakan workshop dan pendampingan penyusunan proposal penelitian” ungkapnya.

Banyaknya proposal yang lolos tersebut, lanjutnya, menandakan dosen di lingkungan UII memiliki kompetensi unggul dan mampu menghasilkan berbagai temuan proses dan produk teknologi, seni, dan budaya yang berujung antara lain pada Hak Kekayaan Intelektual dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Melalui raihan hibah ini, UII kembali memerankan posisinya dengan mengamalkan isi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang dengan tegas menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di samping melaksanakan pendidikan.