Bagikan:

Dampak Banjir, PLN Masih Padamkan 500-an Gardu Listrik

NUSANTARA

Jumat, 25 Jan 2013 17:31 WIB

Dampak Banjir, PLN Masih Padamkan 500-an Gardu Listrik

Banjir, Jakarta, PLN, Listrik

KBR68H, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga hari ini masih memadamkan sekitar 546 gardu listrik.

Juru Bicara PLN Distribusi DKI Jakarta dan Tanggerang, Irwan Darwin mengatakan, PLN belum dapat menyalakan beberapa gardu listrik tersebut karena PLTU di Muara Karang masih terendam air setengah meter.

PLN baru dapat mendistribusikan listrik secara normal bila genangan air di gardu induk surut.

"Posisi hari ini sudah berkurang. Tapi satu hal yang harus kita sampaikan bahwa pasokan listrik di gardu induk Budi Kemulyaan belum bisa masuk. Artinya, untuk pelanggan-pelanggan PLN yang lokasinya sekitar Tanah Abang, Suryopranoto, Jatibaru, Abdul Muis, Gambir buntu, Merdeka Barat, Ternate, Gereja Petrus itu belum bisa mendapat pasokan listrik," kata Irwan Darwin.

Juru Bicara PLN Distribusi DKI Jakarta dan Tanggerang, Irwan Darwin mengimbau para pelanggan besar PLN agar tetap menggunakan genset sendiri untuk mendapatkan listrik.

Sebelumnya, kemarin masih sekitar lebih dari 700 gardu listrik yang padam. Perusahaan Listrik Negara (PLN) daerah DKI Jakarta memadamkan listrik di berbagai wilayah di Jakarta.

Pemadaman ini dilakukan karena banjir yang melanda Jakarta sejak Kamis lalu. Pemadaman dilakukan untuk menghindari bahaya korsleting atau jatuhnya korban karena tersengat listrik.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending