KBR68H, Jakarta - Produksi tebu di Jawa Timur sepanjang 2012 mencapai 1.252.788 ton, melebihi capaian produksi tahun 2011, yang tercatat 1.051.872 ton. Peningkatan produksi tebu ini juga diikuti rendemen yang menggembirakan, yang rata-rata mencapai 8,05 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Samsul Arifien mengatakan, tingginya rendemen tebu tahun 2012 dipicu oleh faktor cuaca yang sangat baik.
“Pada saat selesai giling, hujan memang belum turun Ditambah revitalisasi pabrik gula secara keseluruhan dan efisiensi pabrik,” ujar Samsul dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com.
Dalam catatan PortalKBR.com, rendemen tertinggi tahun 2012 dicapai oleh Pabrik Gula (PG) di bawah PTPN X. Diantaranya PG Ngadirejo di Kediri yang tercatat 8,83 persen, disusul PG Modjopanggoong (Tulungagung) mencapai 8,62 persen, dan PG Pesantren (Kediri) mencapai 8,32 persen. Bila diambil rata-rata rendemen PTPN X berkisar 8,4 persen.
Sebelumnya, PG Ngadirejo pada musim giling tahun ini, rendemennya bahkan sempat mencapai 8,69 persen. Capaian itu menjadikan PG Ngadirejo Kediri menjadi pabrik gula dengan rendemen tertinggi di jajaran PTPN se Indonesia, termasuk di antara pabrik gula yang dioperasikan kelompok Rajawali (RNI).
Cuaca Pengaruhi Rendemen Tebu
KBR68H, Jakarta - Produksi tebu di Jawa Timur sepanjang 2012 mencapai 1.252.788 ton, melebihi capaian produksi tahun 2011, yang tercatat 1.051.872 ton.

NUSANTARA
Selasa, 29 Jan 2013 12:52 WIB


cuaca, tebu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai