Bagikan:

Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Jakarta Berkurang Setengah

NUSANTARA

Senin, 14 Jan 2013 23:19 WIB

Cuaca buruk, BMKG, Nelayan

KBR68H, Jakarta - Hasil tangkapan nelayan di Jakarta dan sekitarnya berkurang 50 persen selama cuaca buruk yang membuat gelombang laut tinggi.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jakarta, Yan Winata Sasmita mengatakan, kapal besar yang bisa melaut selama cuaca laut memburuk.

Sementara kapal kecil terpaksa disandarkan ke dermaga. Kondisi ini juga berdampak terhadap hidup dan kehidupan nelayan kecil.

"Kira-kira berkurang antara 40 sampai 50 persen. Karena di laut angin besar, ombak besar. Kemudian, ikan juga pindah-pindah kena angin begini besar. Jadi jelas sulit untuk ditangkap. Kemudian kapal yang berlayar, tidak ada 50 persen, karena takut tenggelam kena angin," kata Yan Winata Sasmita.

Ketua HNSI Jakarta, Yan Winata Sasmita meminta pemerintah memberikan bantuan kepada nelayan yang terdampak cuaca buruk. Yan Winata mengklaim, sebagian nelayan yang tak bisa melaut terpaksa menganggur atau bekerja sebagai kuli bangunan.

Otoritas pemantau cuaca Indonesia BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi hingga enam meter di pelbagai perairan di Indonesia. Peringatan ini berlaku hingga dua hari mendatang.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending