KBR68H, Lombok - Jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, NTB ditutup sampai 3 bulan atau sampai Maret mendatang. Pihak Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sukrati mengatakan, jalur tersebut ditutup sejak tanggal 10 Januari hingga 31 Maret mendatang. Langkah itu untuk mencegah korban akibat medan pendakian yang berbahaya. Pasalnya, cuaca buruk masih terus terjadi di kawasan gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu.
“Ditakutkan petir itu, itu yang ditakutkan sama porter dan pendaki, kan kabut juga diatas, dan ada mahasiswa yang turun, dia bilang banyak yang longsor juga sekarang, longsor dan angin kencang diatas. Cuma puncak pendakian jadinya agustus saja, puncak pendakian. Yang longsor didekat sekitar 400 meter dari pelawangan, dan sekarang sudah banyak lubang-lubang diatasnya. Lubang-lubang , jurang-jurang dan jalan-jalan sudah tidak karuan. Bahaya..ya..apalagi hujan setiap hari,” kata Sukrati
Catatan data di kantor Rinjani Trecking Centre (RTC) Desa Senaru, Lombok Utara, menyebutkan sekitar 5000 pendaki melalui jalur Senaru. Jalur ini merupakan salah satu pintu masuk pendakian ke Rinjani. Puncak pendakian biasanya terjadi pada bulan Agustus yang diperkirakan hampir mencapai 1000 orang pendaki.
Cuaca Buruk, Pendakian ke Rinjani Ditutup
Jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, NTB ditutup sampai 3 bulan atau sampai Maret mendatang. Pihak Pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sukrati mengatakan, jalur tersebut ditutup sejak tanggal 10 Januari hingga 31 Maret mendatang. Langkah

NUSANTARA
Selasa, 08 Jan 2013 10:23 WIB

Cuaca Buruk, Rinjani
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai