KBR68H, Ambon - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di pasar apung Mardika Ambon terpaksa harus berjualan di trotoar. Pasalnya, lapak tempat berjualan mereka rusak dihantam angin kencang.
Ridwan, salah satu pedagang kaki lima di pasar apung Mardika, mengatakan, mereka terpaksa pindah ke trotoar karena khawatir barang dagangan terbawa angin dan basah kuyup.
Ridwan menambahkan, kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini membuat PKL di pasar apung Mardika Ambon merasa was-was. Hujan, angin dan ombak membuat pedagang berjaga-jaga terhadap barang dagangannya karena takut terbawa angin.
Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP Kota Ambon, Demy Paays mengatakan, kondisi cuaca belakangan ini kurang bagus karena itu Satpol PP memberikan izin untuk sementara menggunakan trotoar dan sebagian badan jalan untuk berjualan.
Paays mengaku rutinitas berjualan di trotoar memang sangat mengganggu arus lalu lintas di sekitar jalan Mardika, namun dia berupaya akan mengembalikan PKL ke lokasi semula setelah kondisi cuaca membaik.
Sumber: http://www.radiodms.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1452:pedang-pasarapung-terancam-hantaman-angin-kencang&catid=50:maluku&Itemid=189