Bagikan:

Cuaca Buruk, Nelayan NTB Libur Melaut

Cuaca buruk yang melanda perairan NTB beberapa minggu terakhir berdampak pada hasil tangkapan nelayan. Bahkan jika gelombang cukup tinggi, nelayan bisa libur melaut selama beberapa hari. Kondisi ini juga mengakibatkan omzet pengusaha ikan di NTB turun dra

NUSANTARA

Senin, 21 Jan 2013 19:48 WIB

Author

radio Global

cuaca buruk, nelayan, NTB

Cuaca buruk yang melanda perairan NTB beberapa minggu terakhir berdampak pada hasil tangkapan nelayan. Bahkan jika gelombang cukup tinggi, nelayan bisa libur melaut selama beberapa hari. Kondisi ini juga mengakibatkan omzet pengusaha ikan di NTB turun drastis, bahkan lebih dari 80 persen.

Pengusaha ikan di Lombok Timur, Bustam menuturkan, cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung sampai bulan April mendatang. Adapun gelombang laut tinggi yang terjadi beberapa hari lalu dinilai baru sekedar pemanasan, karena gelombang pasang laut diperkirakan masih akan terus terjadi.
 
Ia mengatakan, para nelayan bisa turun melaut disela-sela cuaca yang buruk. Artinya, meskipun gelombang laut masih ganas, namun ada jeda selama beberapa hari yang memungkinkan gelombang laut berlangsung normal. “Ada celah nelayan kami turun, meskipun cuaca masih buruk,” kata Bustam.
 
Ia menuturkan, dalam cuaca laut yang normal,  sekali turun melaut bisa memperoleh 2 ton ikan. Namun saat cuaca buruk, hasil tangkapannya darstis turun menjadi 200 – 300 kilo gram. Hasil itu tidak sebading dengan biaya operasional kapal yang cukup besar. Sehingga saat gelombang pasang terjadi, nelayan biasanya tidak turun melaut karena akan merugi.
 
Bagi sebagian besar nelayan tradisional, musim air laut pasang menjadi waktu istiharahat yang panjang. Nelayan menghabiskan waktu untuk memperbaiki kapal, memperbaiki jaring atau mencari kerja serabutan. Namun bagi nelayan modern yang memiliki kapal dengan kapasitas 30 gross ton (GT), mereka tetap mampu melaut karena didukung oleh peralatan yang lengkap dan memadai.
 
Sumber: http://www.globalfmlombok.com/content/cuaca-buruk-omzet-pengusaha-ikan-turun-drastis

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending