Bagikan:

Buruh Batam Desak Pengusaha Patuhi UMP 2013

Buruh di Batam, Riau masih akan berunding dengan pemerintah setempat terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun ini. Salah satu pemimpin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Batam, Syarifian mengatakan, hingga kini belum ada isyarat pengusaha mematuhi a

NUSANTARA

Selasa, 08 Jan 2013 13:05 WIB

Author

Rony Rahmata

Buruh Batam, UMP 2013

KBR68H, Jakarta - Buruh di Batam, Riau masih akan berunding dengan pemerintah setempat terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun ini.

Salah satu pemimpin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Batam, Syarifian mengatakan, hingga kini belum ada isyarat pengusaha mematuhi aturan soal UMP. Selain mendatangi Gubernur, buruh juga telah mempersiapkan aksi turun ke jalan jika Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)  ngotot memperkarakan UMP di pengadilan.

“Banyak beberapa opsi yang muncul hasil petemuan teman-teman. Ada juga yang mengusulkan, mungkin buruh turun ke jalan lagi untuk menentang itu. Kita lihat dulu lah. Apakah sudah didaftarkan oleh pengusaha. Kalau belum jelas, kita mengambil reaksi yang kurang tepat gitulah,” ujar Syarifian.

Apindo mengklaim  masih memproses penangguhan pembayaran UMP 2013  dari 1.300 lebih perusahaan. Perusahan tersebut berada di sejumlah kota besar, salah satunya Batam. Pekerja sebelumnya menuntut upah minimum tahun ini sesuai dengan angka Kebutuhan Hidup Layak Rp 1,9 juta.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending