Bagikan:

BPS: Nilai Ekspor Barang Tambang Turun

KBR68H, Jakarta - Nilai ekspor barang tambang Indonesia menurun 9 persen lebih dari periode yang sama di tahun 2011 atau setara dengan Rp 28 triliun.

NUSANTARA

Kamis, 03 Jan 2013 08:29 WIB

Author

Yudi Rahman

ekspor, barang tambang

KBR68H, Jakarta - Nilai ekspor barang tambang Indonesia menurun 9 persen lebih dari periode yang sama di tahun 2011 atau setara dengan Rp 28 triliun. Penurunan ini disebabkan  anjloknya harga barang tambang yang diekspor ke mancanegara. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menduga salah satu sebab penurunan karena krisis keuangan global, yang memicu merosotnya permintaan ekspor.

“Kombinasi antara kebijakan dan permintaan, karena krisis ya bercampur jadi satu, ya impornya juga terjadi penurunan. Batu bara karena permintaannya masih tinggi permintaannya masih tinggi volumenya masih meningkat, hanya harganya itu, ya batu bara ya barang tambang. Tetapi juga ada kebijakan hilirisasi, diproses dulu, barang tambang lainnya bukan batu bara, itu tentu berpengaruh, tetapi pengaruh itukan tidak menurunkan terus menerus, suatu saat kalau sudah diproses maka menjadi ekspor komoditi lain”jelas Suryamin.

Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin menambahkan nilai ekspor pertambangan 2012, sekitar Rp 275 triliun. Sedangkan tahun sebelumnya mencapai Rp 303 triliun. Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik mengutarakan menurunnya pendapat negara dari sektor tambang daeri produk tambang batu bara dan mineral.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending