BPBD Klaim Siap Hadapi Banjir di Jakarta

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengklaim siap hadapi ancaman banjir menyusul meningkatnya debit air di Pintu Air Manggarai. Kepala BPBD Jakarta Arfan Arkilie mengaku sudah menyiapkan posko pengungsian, pos kesehatan dan dapur umum di dekat lokasi yang rawan banjir. Supaya tidak gagap menghadapi bencana, BPBD juga berkoordinasi dengan walikota dan para kepala dinas. Dia menghimbau masyarakat waspada dan siaga menghadapi banjir.

"Kalau pengungsiannya gak cukup, umpamanya di Kampung Melayu kan hampir 500-an tuh, nanti kita alihkan ke Gelanggang Remaja Jakarta Timur. Jadi itu sudah alternatif-alternatif, kalau masih 200 atau 300, cukup di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur. Jadi termasuk evakuasi, logistik sudah kita siapkan dari awal."kata Arfan Arkilie.

Kepala BPBD Jakarta Arfan Arkilie. Sebelumnya, ketinggian debit air di Pintu Air Katulampa sudah memasuki status Siaga I. Empat wilayah di DKI Jakarta kini terancam banjir. Keempat wilayah tersebut adalah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. BNPB memprediksi banjir akan menggenangi wilayah sekitar Sungai Ciliwung pada pukul 18.00-19.00. Daerah yang berpotensi terkena banjir yakni di daerah sekitar bantaran Sungai Ciliwung seperti; Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus/Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.