KBR68H, Jombang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Jawa Timur, mengaku belum sepenuhnya siap menghadapi bencana. Sekretaris BPBD Jombang Didik Tondosusilo mengaku tidak memiliki peralatan penanganan bencana. Mereka hanya menggunakan peralatan pinjaman seperti perahu karet, kendaraan angkutan dan lain-lain. Selain itu, kata Didik, sejak dibentuk dua tahun lalu BPBD Jombang masih kekurangan anggota.
"Memang sarana prasarana BPBD memang perlu ada penambahan, termasuk perahu karet akan kita anggarkan sehingga kita juga mempunyai sarana prasarana yang memadai. Termasuk kita juga belum punya truk pengangkut. Masalah ke pengungsian kita juga masih belum punya, truk tangki untuk pengisian air kalau ada kekeringan kita juga belum punya. Sehingga kita berusaha untuk ke depan ini BPBD mempunyai alat seperti itu. Kalau untuk hal yang ringan kita dibantu oleh BNPB lewat BPBD provinsi,"ujarnya.
Sekretaris BPBD Jombang, Didik Tondosusilo mengatakan sudah mengajukan anggaran untuk membeli sarana dan prasarana tersebut. Saat ini, BPBD Jombang mengantisipasi bencana dengan mendirikan posko pengaduan bencana di setiap kecamatan. Di pos tersebut akan ada petugas yang berjaga secara bergantian selama 24 jam. Jombang masuk dalam kategori daerah rawan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, puting beliung serta kekeringan atau krisis air bersih.
BPBD Jombang Akui Tak Siap Hadapi Bencana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Jawa Timur, mengaku belum sepenuhnya siap menghadapi bencana.

NUSANTARA
Kamis, 24 Jan 2013 20:55 WIB


bencana, jombang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai