KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengaku kesulitan mencari lokasi pengungsian untuk 19 ribu lebih korban banjir asal Jakarta Utara. Juru bicara BPBD Jakarta Bambang Suryaputra mengatakan, jumlah pengungsi semakin banyak karena debit air di Jakarta utara semakin tinggi. Kondisi diperparah akibat matinya dua pompa utama di waduk pluit dan air laut yang pasang.
"Memang kecendrungannya meningkat terus, dan itu memacu banyaknya evakuasi dan pengungsian. Namun ini hanya di kawasan perbatasan Pluit dan Penjaringan karena sebagian ke Jakarta Barat. Makanya melonjak hingga 19 ribu pengungsi. Tapi kami belum mendapatkan laporan resmi dari walikotaJjakarta Utara," jelas Bambang Suryaputra.
Juru bicara BPBD Jakarta Bambang Suryaputra menambahkan, sampai malam tadi pihaknya belum bisa mencari tempat yang cocok untuk pengungsi di kawasan Jakarta Utara. Pasalnya, kawasan itu hampir seluruhnya terendam banjir. Di kawasan Glodok, debit air hampir setinggi 1 meter. Saat ini Posko sementara hanya ada di kawasan Tambora.
BPBD Jakarta Kewalahan Tangani Pengungsi Jakarta Utara
KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengaku kesulitan mencari lokasi pengungsian untuk 19 ribuan korban banjir asal Jakarta Utara.

NUSANTARA
Sabtu, 19 Jan 2013 13:10 WIB

Banjir, BPBD, Jakarta, Utara, Pengungsian
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai