BPBD JABAR: Pengelola Tol Harus Aktif Antisipasi Banjir

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengajak pengelola jalan tol untuk aktif mengantisipasi bencana banjir yang bisa mengganggu jalur transportasi. Kepala BPBD Jawa Barat Udjwalaprana Sigit mengatakan, pengelola jalan tol harus dilibatkan karena ada sejumlah titik rawan bencana banjir dan longsor di sepanjang jalan tol yang melintasi wilayah Jawa Barat. Banjir dan longsor bisa memutus dan merusak infrastruktur jalan Tol.

“Jadi ada upaya-upaya kami, upaya struktural dan upaya non struktural, yang struktural yang tanggulnya jebol secepatnya kita cari untuk menambal jebolnya tanggul itu. Kita lihat sungai-sungai mana yang retak dan jebol itu harus segera diperbaiki sebelum hujan datang lagi. Semua kita harus ajak bicara dengan baik, karena bencana itu ada tiga yang harus kita ajak, masyarakat, dunia usaha dan pemerintah. Itu harus saling mengisi dan saling berkesinambungan dengan mereka," kata Udjuwalaprana Sigit.

Sebelumnya, jalan raya tol Cikampek dan Tol Padalarang Cileunyi terancam banjir dan tanah longsor. Banjir yang terjadi di kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang membuat warga mengungsi di bahu jalan tol Jakarta Cikampek.