Bagikan:

BI Cirebon Berdayakan Komunitas Anak Punk

Bank Indonesia (BI) memberdayakan komunitas anak punk Cirebon. Berkat bantuan BI dan Lembaga Pendidikan Teknik (LPT) Eka Jaya Berrindo, mereka dapat berwirausaha. Untuk mewujudkan ide ini harus melalui beberapa tahapan, seperti survey lapangan, pendekatan

NUSANTARA

Senin, 21 Jan 2013 15:55 WIB

anak punk, bank indonesia, cirebon

KBR68H, Cirebon - Bank Indonesia (BI) memberdayakan komunitas anak punk Cirebon. Berkat bantuan BI dan Lembaga Pendidikan Teknik (LPT) Eka Jaya Berrindo, mereka dapat berwirausaha. Untuk mewujudkan ide ini harus melalui beberapa tahapan, seperti survey lapangan, pendekatan, pengenalan dan proses seleksi.

Dari seluruh proses itu, 20 anak punk Cirebon direkrut dan dilatih untuk mengelola sebuah bengkel motor yang terletak di Jl. Raya Gunungjati Blok Sangurara Desa Astana Kabupaten Cirebon. Bengkel ini melayani service tune up, ganti oli, penjualan spare part, dan tambal ban/tubeles. Bengkel ini sendiri diberi nama “Anak Bangsa (Abang).” Sebelum benar-benar dipercaya mengelola bengkel mereka diberi pelatihan selama 1 bulan di LPT Eka Jaya Berrindo.

Pimpinan Bank Indonesia Cirebon Syarifudin Basara mengatakan, ide ini muncul setelah berjalan-jalan dengan mobil tuanya di sekitar jalan Brigjen Dharsono dan Jl. Ahmad Yani.

“Saya tidak pernah memikirkan ide ini sebelumnya, ide ini muncul begitu saja dalam pikiran saya setelah melihat komunitas anak punk yang ada di sekitaran Jl. Brigjen Dharsono.”

Ia menjelaskan, untuk mendirikan bengkel ini seluruh modal awal diberikan Bank Indonesia Cirebon yang berupa sewa tempat, perlengkapan tambal ban, sejumlah spare part, oli motor dan peralatan lainnya. Menurutnya, penertiban dan penangkapan yang dilakukan aparat kurang tepat, karena anak punk memiliki jiwa seni dan aktualisasi diri yang tinggi.

Sementara Direktur Utama LPT Eka Jaya Berrindo Berry Herlambang mengatakan, keuntungan dari bengkel ini akan dikumpulkan untuk mendirikan bengkel-bengkel serupa. Ia merasa yakin bengkel ini akan berjalan dengan baik, karena melihat kemauan dan perubahan sikap yang ditunjukkan anak punk ini sungguh luar biasa.

Berry mengaku, sudah mencoba untuk merekrut anak-anak jalanan  untuk diberdayakan, tetapi tidak membuahkan hasil karena mereka menolak. “Sebetulnya selain anak punk ini, kami ingin sekali memberdayakan anak jalanan tetapi mereka menolak.”

Sumber: http://suaragratiafm.wordpress.com/2013/01/21/bi-cirebon-berdayakan-komunitas-anak-punk/

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending