Belasan marga di Kabupaten Merauke hingga kini masih terlibat dalam konflik penguasaan lahan dengan sejumlah perusahaan perkebunan sawit.
Pegiat LSM Sawit Watch Carlo Nainggolan mengatakan, kebanyakan konflik yang muncul mulai dari kurang bayar atas lahan yang dijadikan kebun sawit sampai tak dibayar sama sekali. Konflik, menurut Carlo, berlarut-larut karena pihak perusahaan perkebunan kerap berkilah pembayaran atas lahan yang diambil telah tuntas.
“Seperti yang punyanya Korindo, sejak dulu sudah ada konflik lahan. Ada 5 marga yang berhak atas lahan yang digunakan Korindo, mereka masih menuntut kejelasan ganti rugi dan sebagainya. Lalu ada sekitar 9 lagi marga yang menuntut kejelasan di kebun yang lain,” papar Carlo.
Lebih dari 10 tahun terakhir LSM Sawit Watch mencatat setidaknya terdapat lima perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Kabupaten Merauke. Pegiat Sawit Watch Carlo Nainggolan mengatakan, perkebunan-perkebunan sawit tersebut menguasai rata-rata 35 ribuan hektar lahan. Lahan yang digunakan umumnya lahan hak ulayat sejumlah marga dan suku di sana.
Belasan Marga Merauke Terlibat Konflik Lahan dengan Perkebunan Sawit
Belasan marga di Kabupaten Merauke hingga kini masih terlibat dalam konflik penguasaan lahan dengan sejumlah perusahaan perkebunan sawit.

NUSANTARA
Rabu, 16 Jan 2013 13:29 WIB


perkebunan sawit, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai