Bagikan:

Bawa Kotak Suara, Petugas KPU Pamekasan Ditangkap Warga

Sebuah mobil operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan bernomor polisi M 430 AP diamankan warga Desa Klampar Kecamatan Proppo, dini hari tadi. Mobil tersebut mencurigakan karena membawa sejumlah kotak dan bilik suara untuk kepentingan P

NUSANTARA

Rabu, 09 Jan 2013 11:51 WIB

KPU Pamekasan

KBR68H, Pamekasan - Sebuah mobil operasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan bernomor polisi M 430 AP diamankan warga Desa Klampar Kecamatan Proppo,  dini hari tadi. Mobil tersebut mencurigakan karena membawa sejumlah kotak dan bilik suara untuk kepentingan Pilkada.

Mobil tersebut layak dicurigai, karena plat nomornya yang seharusnya merah diganti hitam, dan tidak ada pengawalan dari petugas baik dari KPU maupun dari aparat kepolisian. Mereka pun tidak membawa surat mandat dari KPU setempat.

“Karena mencurigakan maka langsung diamankan warga dan nyaris dimassa. Karena diduga akan terjadi  kecurangan yang dilakukan oleh satu pasangan calon pilkada,” kata Syafiuddin, seorang saksi mata.

Menurut Syafiuddin, aksi itu memunculkan emosi ratusan warga yang berada di wilayah tersebut, terutama pendukung pasangan calon Ahmad Syafii-Kholil Asyari (ASRI). Sehingga sopir dan semua yang ada dalam mobil itu nyaris dihakimi massa.

“Kotak suara itu memang tidak ada isinya tapi kenapa dibawa malam-malam tanpa ada pengawalan dari aparat,” jelasnya.

Karena tidak bisa diselesaikan dilokasi, akhirnya mobil dan barang buktinya dibawa ke kantor Panitia Pengawas (Panwas) kabupaten dengan dikawal ratusan warga. Hingga Pukul 02.00 Wib dini hari, ratusan warga masih menunggu di kantor panwas Jl Trunojoyo.

Dan sampai berita ini diturunkan, belum mendapat konfirmasi dari Panwas. Panwas masih melakukan introgasi terhadap sopir yang membwa kotak suara itu, yang diketahui adalah petugas sekretariat KPU Pamekasan.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending