KBR68H, Rembang – Keberadaan batu Dandang yang berada di lahan perkebunan warga desa Labuhan, Kec. Sluke diyakini merupakan bangunan Lingga peninggalan jaman Hindu.
Batu yang berbentuk lonjong persegi empat itu secara turun menurun dikeramatkan warga setempat, sehingga tidak ada seorangpun yang berani mengambil batu tersebut. Demikian penuturan Makrus warga desa Labuhan, sekaligus Kepala Kebun Pemberdayaan Tani. M
Dulu jumlah batu lingga tidak hanya satu berukuran besar, namun terdapat 4 buah lagi dengan bentuk lonjong lebih kecil terletak di setiap sisi. Konon kala itu merupakan tempat sesembahan masyarakat kerajaan Hindu.
Keingintahuan warga tentang situs bersejarah sangat tinggi, hingga akhirnya Makrus melaporkan temuan batu kepada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga [Dinbudparpora] Kab. Rembang, kemudian ditindaklanjuti oleh Balai Arkeologi [Balar] Yogjakarta. Kemarin, tim dari Balar sempat datang untuk mengadakan penelitian.
Sementara itu koordinator Balar Yogjakarta, Gunadi mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan secara pasti, apakah termasuk bangunan Lingga atau Lingga semu yang berfungsi sebagai batas kerajaan Zaman Hindu, karena perlu pengkajian mendalam. Hanya saja dari pengecekan awal, Gunadi memperkirakan batu di desa Labuhan Kec. Sluke, termasuk Lingga.
Sumber: http://radior2b.com/2013/01/31/nekat-mengambil-kesurupan/
Batu Peninggalan Kerajaan Hindu Ditemukan di Rembang
Keberadaan batu Dandang yang berada di lahan perkebunan warga desa Labuhan, Kec. Sluke diyakini merupakan bangunan Lingga peninggalan jaman Hindu.

NUSANTARA
Kamis, 31 Jan 2013 18:18 WIB


batu lingga, kerajaan Hindu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai