Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Barat baru aktif setelah kepala perwakilan dilantik tanggal 8 Oktober. Meski tergolong masih sangat muda, lembaga negara ini sudah menangani 24 kasus. Sejumlah kasus yang ditangani dari masalah pengurusan akta tanah di BPN hingga pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah.
Kepala Ombudsman Perwakilan NTB Adhar Hakim mengatakan, warga yang mengadukan kepala desa karena dinilai tidak adil dalam membagikan raskin juga masuk dalam laporan Ombudsman NTB. Pihaknya sangat mengapresiasi warga yang melapor ke Ombudsman, karena hal itu berarti lembaga negara ini sudah mulai dikenal di NTB.
Beberapa sanksi yang telah dikeluarkan Ombudsman seperti surat teguran kepada kepala sekolah yang melakukan pungli terhadap siswa.. Serta sejumlah dokter di RSUD Tripat, Lombok Barat tidak boleh lagi menerima pasien karena perilaku dokter tersebut yang melakukan pungutan terhadap warga miskin.
Adhar Hakim mengatakan, terkait kasus keberatan warga terhadap tarif yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit bisa dilayangkan secara resmi ke Ombudsman NTB. Tarif rumah sakit milik pemerintah dikeluarkan berdasarkan aturan yang jelas.
“Warga yang merasa keberatan dengan pungutan rumah sakit, bisa datang bersama-sama ke Ombudsman. Karena fungsi rumah sakit pemerintah yakni melakukan tugas-tugas pelayanan yang tidak memberatkan warga,” ujar Adhar.
Sumber: http://www.globalfmlombok.com/content/baru-tiga-bulan-ombudsman-sudah-tangani-24-kasus
Baru Tiga Bulan Berjalan, Ombudsman NTB Tangani 24 Kasus
Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Barat baru aktif setelah kepala perwakilan dilantik tanggal 8 Oktober. Meski tergolong masih sangat muda, lembaga negara ini sudah menangani 24 kasus. Sejumlah kasus yang ditangani dari masalah pengurusan akta tanah di

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 19:47 WIB

pungli sekolah, ombudsman, NTB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai