Hujan deras selama empat jam membuat Kabupaten Aceh Timur terendam banjir. Akibatnya, ratusan kepala keluarga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Masyarakat yang mengungsi yaitu Masyarakat Desa Bantayan, Seubok Baro, Teupin Drum, dan Pekan Idi Cut.
Menurut Masyarakat Gampong Baro Kecamatan Idi Cut, Muzakir, daerahnya termasuk langganan banjir, karena dataran rendah. Selain rumah, warga juga kehilangan ternak ayam dan bebek yang terbawa arus deras.
Bupati Aceh Timur Hasballah Bin M Thaib mengaku telah meninjau desa-desa yang mengalami musibah itu, Ratusan KK penduduk telah mengungsi kedaerah perkotaan Keude Idi Cut dan ada yang mengungsi ke sanak keluarga. Pemkab juga telah menyiapkan pos pengungsian.
Desa yang mengalami kebanjiran seperti Desa Gaseh Sayang, Seuneubok Tuha Sa, Alue Lhok, Kumuneng Sa, Seuneubok Tuha Dua, Lhok Geulumpang, Kumuneng II, Kumuneng III, Kumuneng IV, Groeng-Groeng, Bagok Panah Sa, , Bagok Panah Lhee, Bagok Panah Dua Bagok Panah Peut, Seuneubok Simpang, Bagok Panah
Limong, Ramobong Lhok, Buket Raya, Trieng Gadeng, Buket Rumia, Blang Buket, Gampong Keude, Gampong Keude, Matang Ulim, Buket Kulam, Beunot, Seuneubok Baroh, Dama Pulo Sa, dan Pekan Idi Cut.
Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=86066:-banjir-melanda-kawasan-idi-cut-&catid=161:daerah&Itemid=41