KBR68H, Mojokerto - Akibat banjir kali Pikatan pada Minggu malam, delapan titik saluran irigasi di Mojokerto rusak.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto Timbul Dwi Utomo mengatakan, delapan titik saluran irigasi yang rusak berada di Desa Kemiri sebanyak 3 titik, dan 5 titik di Desa Wiyu.
"Akibat dari terputusnya saluran irigasi dampaknya sekitar 200 hektar lebih sawah di Desa Wiyu dan Kemiri kesulitan pengairan,” jelas Timbul Dwi Utomo.
Kata Timbul, saat ini Dinas Pengairan Mojokerto sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah sungai (BBWS) untuk melakukan upaya antisipasi dan perbaikan. Sebab, sungai Pikatan merupakan wewenang BBWS, termasuk beberapa Dam di Desa Padi Gondang.
Sementara itu, saat ini Dam di Desa Padi masih dalam konsisi aman, meski semalam mengalami peningkatan debit air di ketinggian 170 Cm.
Banjir Kali Pikatan, 8 Saluran Irigasi Rusak
Akibat banjir kali Pikatan pada Minggu malam, delapan titik saluran irigasi di Mojokerto rusak. Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Mojokerto Timbul Dwi Utomo mengatakan, delapan titik saluran irigasi yang rusak berada di Desa Kemiri sebanyak 3 titik, dan 5

NUSANTARA
Senin, 14 Jan 2013 15:12 WIB

Banjir Kali Pikatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai