KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta merncatat sampai malam ini, ada enam korban tewas akibat banjir.
Petugas Pusat Pengendali Operasi BPBD, Jakarta Fidzi mengatakan, korban tewas tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Dua di antaranya meninggal karena tersengat listrik.
"Rangga (13) warga Tanjung Duren Utara, tenggelam karena main banjir. Muhamad Haikal (2) dari Kaliangke, meninggal karena sakit. Mujiyo (45) warga Kaliangke karena tersengat listrik. Nur (36) karena sakit, kemudian Lusiana (76) meninggalkan saat dievakuasi. Terakhir Solahuddin (35) warga Kalibata Pulo akibat tersengat listrik," begitu Fidzi membacakan daftar korban meninggal.
Berdasarkan data BNPB, banjir Jakarta hari ini menggenangi 500 RT di 44 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan.
Jumlah penduduk yang menjadi terdampak banjir mencapai 25 ribu keluarga atau 94 ribu orang.
Sementara itu Bendungan Katulampa di Bogor, Jawa Barat sudah kembali normal dengan status Siaga IV dengan ketinggian permukaan air kurang dari satu meter.
Adapun Pintu Air Pasar Ikan masih Siaga III dengan tinggi muka air 1,7 meter. Demikian pula Pintu Air Karet yang masih tetap Siaga I dengan tinggi muka air tujuh meter lebih.