KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan debit air di kawasan Cilincing Jakarta terus meningkat. Ini disebabkan belum tuntasnya perbaikan tanggul yang jebol pada saat banjir menggenangi Jakarta.
Meski begitu sejak pukul 14.00 WIB, ketinggian banjir di sejumlah titik mulai surut. Juru Bicara BPBD Jakarta Bambang Suryaputra menyebutkan rata-rata debit banjir susut 20 - 40 sentimeter. Diantaranya di Kecamatan Jatinegara, Kapuk dan juga Pluit.
“Kawasan Pluit cenderung turun dari 170 sekarang 150. Di Kapuk Muara dan Pluit. Kemudian di Cilincing, itu malah naik, dari 60 sekarang 70. Kami pikir ini masih dampak jebolnya tanggul yang di jalan perikanan itu,” kata Bambang.
Berdasarkan data BNPB banjir yang melanda Jakarta kemarin mencapai 40 kilometer persegi atau 8% dari total luas Jakarta. Dampak banjir terparah ada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Banjir sejak kemarin telah merendam 30 kecamatan di Jakarta. Banjir yang terjadi kemarin karena hujan lokal yang mengguyur wilayah Jakarta.
Banjir di Cilincing Terus Meningkat
Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan debit air di kawasan Cilincing Jakarta terus meningkat. Ini disebabkan belum tuntasnya perbaikan tanggul yang jebol pada saat banjir menggenangi Jakarta.

NUSANTARA
Jumat, 18 Jan 2013 15:15 WIB

banjir, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai