KBR68H, Mojokerto – Belasan lahan pertanian di sepanjang kali Pikatan, Mojokerto, gagal panen. Penyebabnya karena banjir yang terjadi di kali Pikatan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas pertanian Kabupaten Mojokerto Sulistyowati mengatakan,sekitar 18,57 hektar lahan pertanian gagal panen akibat diterjang banjir. Ia menjelaskan, lahan pertanian yang rusak paling banyak berada di Dusun Mraseh, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet. Sawah warga di sepanjang Sungai Pikatan tergenang dan tertimbun lumpur sungai.
Sulistyowati menyatakan, bantuan bagi petani yang merugi karena gagal saat ini diajukan ke Bupati.
"Soal bantuan itu direalisasi atau tidak masih menunggu keputusan dari Bupati,'' jelas Sulistyowati.
Sebelumnya, banjir yang terjadi di Sungai Pikatan beberapa waktu lalu selain menyeret dua rumah juga merusak belasan hektar lahan pertanian.
Banjir, Belasan Hektar Lahan Pertanian di Mojokerto Puso
Belasan lahan pertanian di sepanjang kali Pikatan, Mojokerto, gagal panen. Penyebabnya karena banjir yang terjadi di kali Pikatan beberapa waktu lalu.

NUSANTARA
Senin, 28 Jan 2013 14:32 WIB


Banjir, Mojokerto, Puso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai