Bagikan:

Bangun Mandalika Resort, Pemda Harus Siapkan Infrastruktur Sosial

Kawasan Mandalika Resort yang telah lama tak beroperasi akhirnya akan segera dijadikan kawasan pariwisata dengan konsep eco-tourism. Investor asal Prancis, Club Med yang menjalin kerjasama dengan MNC Land dan Gobel International akan menjadikannya sebagai

NUSANTARA

Selasa, 22 Jan 2013 17:33 WIB

Author

radio Global

mandalika resort, ramah lingkungan

Kawasan Mandalika Resort yang telah lama tak beroperasi akhirnya akan segera dijadikan kawasan pariwisata dengan konsep eco-tourism. Investor asal Prancis, Club Med yang menjalin kerjasama dengan MNC Land dan Gobel International akan menjadikannya sebagai  kawasan terbaik kelas dunia.

Anggota Pansus Percepatan Pembangunan Mandalika Resort,  Burhanuddin mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal rencana pembangunan di kawasan eksotis tersebut. Mengingat kawasan itu akan dibangun kawasan pariwisata, maka Pansus menyarankan agar pemerintah daerah setempat juga mulai sekarang ikut menyiapkan infrastruktur sosial masyarakat.
 
“Tidak hanya infrastruktur fisik yang dipersiapkan. Dengan adanya kepastian pembangunan tersebut, infrastruktur sosial masyarakat harus dipersiapkan betul oleh pemerintah,” ujar Burhanudin.
 
Pemerintah daerah setempat juga diminta untuk menjaga stabilitas keamanan agar pembangunan kawasan pariwisata nasional itu bisa terlaksana dengan baik.
 
Pihaknya pun berharap dengan kedatangan investor dari Prancis tersebut, kepastian akan pembangunan tersebut akan benar-benar terwujud. “Jadi yang paling penting bagi kami adalah kepastian. Persoalan ini sudah lama. Berbagai investor datang dan berencana membangun di Mandalika Resort tetapi kepastiannya yang menjadi harapan kita,” ujarnya.

Sumber: http://www.globalfmlombok.com/content/bangun-mandalika-resort-infrastruktur-sosial-harus-disiapkan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending