Solidaritas Nasional untuk Papua (Napas) mencatat tiga belas orang menjadi korban kekerasan di Papua pada awal tahun ini.
Koordinator Nasional Napas Marthen Goo mengatakan, peristiwa kekerasan terakhir terjadi pada dua hari lalu di Kampung Pugo, Kabupaten Paniai. Dia menuding, aksi kekerasan itu dilakukan Pasukan Anti Teror, Densus 88 saat mencari Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka.
“Polisi membakar sekitar tiga belas rumah. Teman-teman (Aktivis Napas -red) di lapangan melihat enam rumah yang dibakar itu milik masyarakat. Tujuh rumah lainnya sedang dicari tahu oleh teman-teman di lapangan karena di sana masih dalam penyisiran. Jadi kemungkinan aparat bisa menembak teman-teman di lapangan. Jadi mereka jauh dari lokasi kejadian,” kata Marthen.
Koordinator Nasional Napas Marthen Goo menambahkan, tindak kekerasan aparat keamanan dan pembakaran rumah warga juga pernah terjadi pada akhir 2011 lalu. Oleh sebab itu, Napas mendesak Kepolisian dan TNI segera menghentikan aksi penyisiran dan pembakaran rumah warga.
Awal tahun, 13 Orang Jadi Korban Kekerasan di Papua
Solidaritas Nasional untuk Papua (Napas) mencatat tiga belas orang menjadi korban kekerasan di Papua pada awal tahun ini.

NUSANTARA
Rabu, 09 Jan 2013 15:30 WIB

kekerasan, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai