KBR68H, Pati - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Pati, menggelar pertemuan, menyikapi kenaikkan Tarif Daftar Listrik (TDL). Rapat membahas antisipasi mogok kerja itu, diikuti 40 pengusaha anggota APINDO.
Ketua APINDO Pati, Suhari mengatakan, pertemuan itu, untuk memberikan penjelasan kepada anggotanya, dalam mengantisipasi terjadi pemogokkan kerja.
“Maka anggota APINDO diberi penjelasan dan pencerahan masalah pemogokan dan demo secara hukum. Karena kalau sampai terjadi pemogokkan maka ankan terjadi kerugian baik bagi perusahaan maupun pekerja sendiri, yang akhirnya masyarakat juga yang terkena dampaknya,” tegas Suhari.
Suhari berharap, sebelum ada pemogokan kerja, harus dirundingkan penyelesaiannya lebih dulu secara bipartit, yakni melibatkan perngusaha dan pekerja, secara damai. Sehingga dalam rundingan itu, dapat merumuskan kesepakatan untuk menumbuhkan kepercayaan antara kedua belah pihak.
“Supaya tidak terjadi pemogokan, pihak-pihak yang berbeda pendapat hendaknya melakukan perundingan bipartit, sehingga dapat menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan,” harapnya.
Menurut APINDO, selain kenaikkan TDL dan cuaca yang tidak menentu, pemberlakukan ketentuan UMK juga membuat biaya produksi tinggi.
Sumber: http://pasfmpati.com/101/index.php?option=com_content&view=article&id=4101:apindo-antisipasi-mogok-kerja-dan-perselisihan-hubungan-industrial&catid=1:latest-news
Apindo Pati Antisipasi Pemogokan Kerja
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Pati, menggelar pertemuan, menyikapi kenaikkan Tarif Daftar Listrik (TDL). Rapat membahas antisipasi mogok kerja itu, diikuti 40 pengusaha anggota APINDO.

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 18:29 WIB

apindo, pati, pemogokan kerja
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai